Rabu, 01 Juni 2016

RUMPUN MODEL



1.      Tabel .Rumpun Model Personal

NO

MODEL
TOKOH
TUJUAN
1.       
Pengajaran Non Direktif
Carl Rogers
Penekanan pada pembentukan kemampuan belajar sendiri untuk mencapai pemahaman dan penemuan diri sendiri sehingga terbentuk konsep diri. Model ini menekankan pada hubungan guru-peserta didik.
2.       
Latihan Kesadaran
Fritz Pearls
William Schutz
Pembentukan kemampuan menjajaga dan menyadari  pemahaman diri sendiri.
3.       
Sinektik
William Gordon
Pengembangan individu dalam hal kreativitas dan pemecahan masalah kreatif.
4.       
Sistem Konseptual
David Hunt
Didesain untuk meningkatkan kompleksitas pribadi dan fleksibilitas.
5.       
Pertemuan kelas
William Glasser
Pengembangan  pemahaman diri dan tanggungjawab pada diri sendiri dan kelompok sosial lainnya.

2.      Tabel Rumpun Model Interaksi Sosial
NO
MODEL
TOKOH

TUJUAN

1.       
Kerja kelompok. (investigati-on group)
Herbert Thelen
John Dewey
Mengembangkan keterampilan-keterampilan untuk berperan dalam kelompok yang menekankan keterampilan komunikasi interpersonal dan keterampilan inkuari ilmiah. Aspek-aspek pengembangan pribadi merupakan hal yang penting dari model ini.

2.       
Inkuari Sosial
Byron Massialas Benjamin Cox

Pemecahan masalah sosial, terutama melalui inkuari ilmiah dan penalaran logis.

Jurispru-dential
National Training Laboratory,
Bethel, Maine
Donald  Oliver
James P.Shaver

Pengembangan keterampilan interpersonal dan kerja kelompok untuk mencapai, kesadaran, dan fleksibilitas pribadi. Didesain utama untuk melatih kemampuan mengolah informasi dan menyelesaikan isu kemasyarakatan dengan kerangka acuan atau cara berpikir jurisprudensial (ilmu tentang hukum-hukum manusia).

Role playing (Bermain peran)
Fannie Shaftel George Shafted
Didesain untuk mengajak peserta didik dalam menyelidiki nilai-nilai pribadi dan sosial melalui tingkah laku mereka sendiri dan nilai-nilai yang menjadi sumber dari penyelidikan itu

Simulasi Sosial
Sarene Boocock,
Harold Guetzkow
Didisain untuk membantu pengalaman peserta didik melalui proses sosial dan realitas dan untuk menilai reaksi mereka terhadap proses-proses sosial tersebut, juga untuk memperoleh konsep-konsep dan keterampilan-keterampilan pengambilan keputusan.








                                                                                                                                       
3.      Tabel Rumpun Pemrosesan Informasi
NO
MODEL
TOKOH

TUJUAN

1.      
Berpikir Induktif
Hilda Taba
Ditujukan secara khusus untuk pembentukan kemampuan berpikir induktif yang banyak diperlukan dalam kegiatan akademik meskipun diperlukan juga untuk kehidupan pada umumnya. Model ini memiliki keunggulan melatihkan kemampuan menganalisis informasi dan membangun konsep yang berhubungan dengan kecakapan berpikir.
2.      
Latihan Inkuari
Richard Suchman
Sama dengan model berpikir induktif, model ini ditujukan untuk pembentukan kemampuan berpikir induktif yang banyak diperlukan dalam kegiatan akademik meskipun diperlukan juga untuk kehidupan pada umumnya. Kelebihan model ini dibandingkan dengan berpikir induktif lebih banyak melatihkan metode ilmiah.
3.      
Pembentukan
konsep
Jerome Bruner, Goodnow, dan Austin
Dirancang terutama untuk pembentukan kemampuan berpikir induktif, peserta didik dilatih mempelajari konsep secara efektif.
4.      
Perkembangan
kognitif
Jean Piaget,
Irving Siegel,
Edmund Sullivan,
Lawren-ce Kohl-berg
Dirancang terutama untuk pembentukan kemampuan berpikir/pengembangan intelektual pada umumnya, khususnya berpikir logis, meskipun demikian kemampuan ini dapat diterapkan pada kehidupan sosial dan pengembangan moral.
5.      
Advanced organizer
David Ausubel
Dirancang untuk meningkatkan kemampuan mengolah informasi melalui penyajian materi beragam (ceramah, membaca, dan media lainnya) dan  menghubungkan pengetahuan baru dengan struktur kognitif yang telah ada.

6.      
Mnemonics
Pressley, Levin, Delaney
Strategi belajar untuk mengingat dan mengasimilasi informasi.

4.      Table Rumpun Model Modifikasi Tingkah Perilaku
NO
MODEL
TOKOH

TUJUAN

1.      
Contingency Management (manajemen dari akibat/hasil  perlakuan)
B.F. Skinner
Model ini dirancang untuk mengajak peserta didik mempelajari fakta-fakta, konsep-konsep dan keterampilan sebagai akibat dari suatu perlakuan tertentu.
2.      
Self Control
B.F. Skinner
Model ini dirancang untuk mengajak peserta didik untuk memiliki keterampilan mengendalikan perilaku sosial/keterampilan-keterampilan sosial.
3.      
Relaksasi
Rimm & Masters Wolpe
Model ini dirancang untuk mengajak peserta didik menemukan tujuan-tujuan pribadi.
4.      
Stress Reduction
(pengurangan stres)
Rimm & Masters
Model ini ditujukan untuk membelajarkan peserta didik dalam  cara relaksasi dalam mengatasi kecemasan dalam situasi sosial
5.      
Assertive Training (Latihan  berekspresi)
Wolpe, lazarus, Salter
Menyatakan perasaan secara langsung dan spontan dalam situasi sosial
6.      
Desensititation
Wolpe
Pola-pola perilaku, keterampilan–keterampilan
7.      
Direct training/direct instruction
Gagne
Smith & Smith
Pola tingkah laku, keterampilan-keterampilan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar