1.
Tabel .Rumpun Model Personal
NO
|
MODEL
|
TOKOH
|
TUJUAN
|
1.
|
Pengajaran Non
Direktif
|
Carl Rogers
|
Penekanan pada
pembentukan kemampuan belajar sendiri untuk mencapai pemahaman dan penemuan
diri sendiri sehingga terbentuk konsep diri. Model ini menekankan pada hubungan
guru-peserta didik.
|
2.
|
Latihan Kesadaran
|
Fritz Pearls
William Schutz
|
Pembentukan
kemampuan menjajaga dan menyadari pemahaman diri sendiri.
|
3.
|
Sinektik
|
William Gordon
|
Pengembangan
individu dalam hal kreativitas dan pemecahan masalah kreatif.
|
4.
|
Sistem Konseptual
|
David Hunt
|
Didesain untuk
meningkatkan kompleksitas pribadi dan fleksibilitas.
|
5.
|
Pertemuan kelas
|
William Glasser
|
Pengembangan
pemahaman diri dan tanggungjawab pada diri sendiri dan kelompok sosial
lainnya.
|
2.
Tabel Rumpun Model Interaksi Sosial
NO
|
MODEL
|
TOKOH
|
TUJUAN
|
1.
|
Kerja kelompok. (investigati-on group)
|
Herbert Thelen
John Dewey
|
Mengembangkan
keterampilan-keterampilan untuk berperan dalam kelompok yang menekankan
keterampilan komunikasi interpersonal dan keterampilan inkuari ilmiah. Aspek-aspek
pengembangan pribadi merupakan hal yang penting dari model ini.
|
2.
|
Inkuari Sosial
|
Byron Massialas
Benjamin Cox
|
Pemecahan masalah
sosial, terutama melalui inkuari ilmiah dan penalaran logis.
|
|
Jurispru-dential
|
National Training
Laboratory,
Bethel, Maine
Donald Oliver
James P.Shaver
|
Pengembangan
keterampilan interpersonal dan kerja kelompok untuk mencapai, kesadaran, dan
fleksibilitas pribadi. Didesain utama untuk melatih kemampuan mengolah
informasi dan menyelesaikan isu kemasyarakatan dengan kerangka acuan atau
cara berpikir jurisprudensial (ilmu tentang hukum-hukum manusia).
|
|
Role playing
(Bermain peran)
|
Fannie Shaftel
George Shafted
|
Didesain untuk
mengajak peserta didik dalam menyelidiki nilai-nilai pribadi dan sosial
melalui tingkah laku mereka sendiri dan nilai-nilai yang menjadi sumber dari
penyelidikan itu
|
|
Simulasi Sosial
|
Sarene Boocock,
Harold Guetzkow
|
Didisain untuk
membantu pengalaman peserta didik melalui proses sosial dan realitas dan
untuk menilai reaksi mereka terhadap proses-proses sosial tersebut, juga
untuk memperoleh konsep-konsep dan keterampilan-keterampilan pengambilan
keputusan.
|
3. Tabel Rumpun Pemrosesan Informasi
NO
|
MODEL
|
TOKOH
|
TUJUAN
|
1.
|
Berpikir Induktif
|
Hilda Taba
|
Ditujukan secara
khusus untuk pembentukan kemampuan berpikir induktif yang banyak diperlukan
dalam kegiatan akademik meskipun diperlukan juga untuk kehidupan pada
umumnya. Model ini memiliki keunggulan melatihkan kemampuan menganalisis
informasi dan membangun konsep yang berhubungan dengan kecakapan berpikir.
|
2.
|
Latihan Inkuari
|
Richard Suchman
|
Sama dengan model
berpikir induktif, model ini ditujukan untuk pembentukan kemampuan berpikir
induktif yang banyak diperlukan dalam kegiatan akademik meskipun diperlukan
juga untuk kehidupan pada umumnya. Kelebihan model ini dibandingkan dengan
berpikir induktif lebih banyak melatihkan metode ilmiah.
|
3.
|
Pembentukan
konsep
|
Jerome Bruner,
Goodnow, dan Austin
|
Dirancang terutama
untuk pembentukan kemampuan berpikir induktif, peserta didik dilatih mempelajari
konsep secara efektif.
|
4.
|
Perkembangan
kognitif
|
Jean Piaget,
Irving Siegel,
Edmund Sullivan,
Lawren-ce Kohl-berg
|
Dirancang terutama
untuk pembentukan kemampuan berpikir/pengembangan intelektual pada umumnya,
khususnya berpikir logis, meskipun demikian kemampuan ini dapat diterapkan
pada kehidupan sosial dan pengembangan moral.
|
5.
|
Advanced organizer
|
David Ausubel
|
Dirancang untuk
meningkatkan kemampuan mengolah informasi melalui penyajian materi beragam
(ceramah, membaca, dan media lainnya) dan menghubungkan pengetahuan
baru dengan struktur kognitif yang telah ada.
|
6.
|
Mnemonics
|
Pressley, Levin,
Delaney
|
Strategi belajar
untuk mengingat dan mengasimilasi informasi.
|
4.
Table Rumpun Model Modifikasi Tingkah
Perilaku
NO
|
MODEL
|
TOKOH
|
TUJUAN
|
1.
|
Contingency Management (manajemen dari akibat/hasil perlakuan)
|
B.F. Skinner
|
Model ini dirancang
untuk mengajak peserta didik mempelajari fakta-fakta, konsep-konsep dan
keterampilan sebagai akibat dari suatu perlakuan tertentu.
|
2.
|
Self Control
|
B.F. Skinner
|
Model ini dirancang
untuk mengajak peserta didik untuk memiliki keterampilan mengendalikan
perilaku sosial/keterampilan-keterampilan sosial.
|
3.
|
Relaksasi
|
Rimm & Masters
Wolpe
|
Model ini dirancang
untuk mengajak peserta didik menemukan tujuan-tujuan pribadi.
|
4.
|
Stress Reduction
(pengurangan stres)
|
Rimm & Masters
|
Model ini ditujukan
untuk membelajarkan peserta didik dalam cara relaksasi dalam mengatasi
kecemasan dalam situasi sosial
|
5.
|
Assertive Training (Latihan berekspresi)
|
Wolpe, lazarus,
Salter
|
Menyatakan perasaan
secara langsung dan spontan dalam situasi sosial
|
6.
|
Desensititation
|
Wolpe
|
Pola-pola perilaku,
keterampilan–keterampilan
|
7.
|
Direct training/direct instruction
|
Gagne
Smith & Smith
|
Pola tingkah laku,
keterampilan-keterampilan.
|
Tidak ada komentar:
Posting Komentar